Taman Hutan Raya (TAHURA)

 

Taman Hutan Raya berlokasi di Sumber Agung kemiling, dekat Taman Kupu-Kupu Gita Persada, atau sekitar 3km dari SLB Langkapura Kemiling. Di tempat ini terdapat beberapa rumah pohon. Pemandangan yang bisa di lihat dari rumah pohon ini selain pohon ada pegunungan dan laut juga. Sayang pas gue ke sana cuaca lagi mendung, jadi pemandangannya ga terlalu terlihat. Kalau cuaca lagi cerah pasti keliatan deh.

Ada 2 tempat rumah pohon, yaitu bagian atas dan bagian bawah. Biaya masuk atau lebih tepatnya biaya buat naik rumah pohon di bagian bawah, adalah Rp. 10.000/orang. Kita bebas mau naik berapa lama dan naik rumah pohon yg mana saja dibagian bawah. Dan kita bisa minta tolong pada mas-mas yang jaga untuk motoin. Karna masih dalam proses untuk tempat wisata umum jadi masih ada rumah pohon yang belum selesai.

Harga untuk naik rumah pohon yang di atas sebesar Rp. 20.000, dan kita juga bisa dengan bebas untuk naik rumah pohon dibagian bawah, ga perlu bayar lagi, yah bisa di bilang 20 ribu itu termasuk jasa antar ke rumah pohon yang di bagian atas, karna cukup jauh, dan jalannya masuk hutan dan naik ke gunung gitu. Untuk ke rumah pohon yang dibagian atas bisa di tempuh dengan jalan kaki atau pun dengan motor. Kalo jalan kaki sekitar 30 menit. Tetapi kalo dengan motor cuma 10 menit. Biasanya di rumah pohon bagian atas di jadikan tempat berkemah dan tempat penelitian untuk para mahasiswa bagian kehutanan. Tapi sekarang mulai di buka untuk umum sebagai tempat wisata.

Rumah pohon di bagian atas di buat dari bambu dan lebih besar dan juga luas, bisa menampung maksimal 25 orang. Dari rumah pohon itu kita bisa melihat kota Bandar Lampung beserta lautnya. Kalo malem pasti keren banget karna lampu-lampu gitu, siang juga keren sih, tapi karena cuaca lagi mendung jadi terlalu keliatan deh lautnya dan agak gelap juga pemandangannya,,huhuhuhu.

Saran gue sih kalo kesini mendingan pas cuaca cerah dan bawa kamera dslr atau mirrorless dengan lensa yg mumpuni. Soalnya kalo pake hape ga terlalu keliatan dan pas d'zoom malah blur :|

 

 Ini rumah pohon bagian atas.

Aman kok,,loncat-loncat juga aman. Soalnya bambunya kuat. Yang penting ga melebihi kapasitas maksimal yang harus ditampung.

 Pemandangan yang dapat dilihat di rumah pohon tersebut.

 Jalan menuju rumah pohon yang besar

 Rumah pohon dibagian bawah

Di rumah pohon bagian bawah kita juga bisa liat laut, sayang mendung jadi pas difoto ga keliatan lautnya.

Oh iya yang motoin gue ma temen gue itu yang jadi tour guide ke rumah pohon yang besar itu. Selain jadi tour guide buat nganter ke rumah pohon bagian atas, mamas-mamas(gue ga tau namanya,kagak nanya XD) itu juga yang motret, bahkan ngarahin gaya pas difoto,,udah kayak photografer profesional,,hahahhaha.Multitalent banget. Yang gue suka dari tempat itu adalah, yang jaga dan para tour guidenya baik dan ramah-ramah semua, jadi kita ga bakal segan dan ngerasa malu buat minta fotoin, karena mereka pasti mau bahkan nawarin diri buat motretin, bahkan hape gue aja dikotak-katik biar hasil fotonya bagus XD.

Cukup sekian reviewnya,, semoga membantu.

Rincian Biaya :

• Tiket Masuk : Rp. 20.000 (udah termasuk naik rumah pohon yang paling atas dan paling besar dan rumah pohon bagian bawah+jasa antar menuju rumah pohon paling atas yang masuk hutan)